Metode Pemasangan Cofferdam Tipe Sandbag Pada Abutment Jembatan Gelagar Baja Di Kanal Sekunder Belitang, Sumatera Selatan

Konstruksi jembatan pada wilayah kanal sekunder menuntut metode kerja yang mampu menjaga kekeringan area fondasi di tengah aliran air yang terus menerus. Hal ini menjadi tantangan utama pada pembangunan Jembatan Gelagar Baja BB.15D yang berlokasi di atas Kanal Sekunder Belitang, bagian dari proyek Komering Irrigation Project Tahap 3. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan metode cofferdam tipe sandbag sebagai solusi teknis dalam pekerjaan abutment jembatan pada area terbatas dan basah. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara teknis, dokumentasi proyek, dan telaah dokumen kontrak serta metode kerja. Analisis dilakukan dengan meninjau efektivitas proses pelaksanaan, efisiensi biaya, serta kendala lapangan. Teori yang digunakan mencakup prinsip dasar cofferdam, sistem dewatering, serta perbandingan metode alternatif seperti sheet pile baja (CSSP). Diperoleh kebutuhan sandbag sebanyak 1870 sak dan kebutuhan CSSP sebanyak 28 batang. Diperoleh biaya kebutuhan sandbag sebanyak 1870 sak sebesar Rp 12.584.328,06 sedangkan biaya kebutuhan CSSP sebanyak 28 batang sebesar Rp 258.875.232,00. Dari hasil tersebut, penggunaan sandbag untuk cofferdam seluas area kerja 29 m2 lebih efektif daripada penggunaan CSSP untuk cofferdam seluar area kerja 29 m2 dari segi biaya bahan baku yang dibutuhkan.