Perbandingan Waste Besi Hasil Bar Bending Schedule (Bbs) Menggunakan Cara Manual Dan Software Cutting Optimization Pro (lokasi: TA2024TKBG19-47)

Material baja tulangan merupakan komponen penting dalam konstruksi bangunan, namun seringkali menghasilkan sisa material (waste) yang cukup besar akibat pemotongan yang tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kebutuhan tulangan dan waste yang dihasilkan berdasarkan metode manual dan Software Cutting Optimization Pro. Penelitian ini dilakukan pada proyek bangunan gedung 10. Jumlah kebutuhan tulangan didapatkan dari quantity take off, sementara itu waste didapatkan dari bar bending schedule secara manual dan menggunakan software. Dari hasil penelitian didapatkan jumlah kebutuhan tulangan sebesar 728.786,89 kg, waste metode manual sebesar 164.417,025 kg (22,56%), dan waste metode software sebesar 43.412,9 kg (5,96 %). Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Software Cutting Optimization Pro secara signifikan mengurangi jumlah waste material baja tulangan dibandingkan dengan metode manual yaitu sebesar 16,60%. Software ini mampu memberikan solusi optimal dalam pengalokasian dan pemotongan baja tulangan sehingga mengurangi sisa material yang tidak terpakai. Lebih lanjut, untuk bangunan gedung 10 lantai dengan metode software, waste besi memiliki hasil yang konsisten dengan beberapa tipe bangunan lainnya yaitu sekitar 5%.