Gambaran Metode Pelaksanaan Perkerasan Kaku pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Binjai - Pangkalan Brandan Zona IV (lokasi : TA2023TKJJ24-46)

Pembangunan yang sedang gencar-gencarnya dirancang dan dibangun oleh pemerintah adalah jalan bebas hambatan atau jalan tol. Pada setiap pelaksanaan konstruksi agar tercapai sesuai dengan rencana haruslah dilengkapi dengan prinsip
manajemen 5M yaitu Man, Money, Material, Method, Machine. Dari 5M tersebut, Method merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk keberhasilan berjalanya pekerjaan. Proyek Pembangunan Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan
merupakan salah satu jaringan Tol Trans Sumatera dengan panjang trase 58 km. Dalam mendukung keberlangsungan pelaksanaan pekerjaan pihak kontraktor yaitu PT. Hutama Karya Infrastruktur tentunya harus memilih metode pelaksanaan,
metode yang digunakan adalah menggunakan metode kerja perkerasan kaku secara mekanis dan manual.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan nilai produktivitas
pada pelaksanaan pekerjaan perkerasan kaku dan membandingkan antara metode penghamparan perkerasan kaku secara mekanis dan manual. Adapun nilai produktivitas yang di bandingkan antara lain waktu dan metode kerja dengan menggunakan 2 metode yang berbeda. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer dan sekunder dan metode penelitian yang dipakai adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi . Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai produktivitas pada metode mekanis lebih besar dibandingkan dengan metode manual, yaitu metode mekanis sebesar 52, 383 m3/jam dan metode manual sebesar 19,755 m3/jam.