REVIEW IMPLEMENTASI PEDOMAN TATA CARA PERHITUNGAN VOLUME GALIAN BATU LUNAK DAN GALIAN BATU STUDI KASUS : PROYEK PERBAIKAN ALINYEMEN PADA JALAN AKSES PELABUHAN MULTIPURPOSE PETI KEMAS (WAE KELAMBU)

Pekerjaan galian batu lunak dan galian batu pada proyek konstruksi jalan merupakan salah satu faktor krusial yang menentukan keberhasilan dari segi biaya, waktu, dan kualitas. Namun, dalam praktiknya sering terjadi perbedaan volume antara hasil perhitungan awaL (MC-0) dengan kondisi aktual di lapangan akibat keterbatasan data geoteknik dan ketidaktepatan metode perhitungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi Surat Edaran Nomor: 01/SE/Db/2025 Tentang Pedoman Tata Cara Perhitungan Volume
Galian Batu Lunak dan Galian Batu pada Proyek Perbaikan Alinyemen Jalan Akses Pelabuhan Multipurpose Peti Kemas (Wae Kelambu). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui pengumpulan data primer berupa hasil pengukuran topografi, pengujian boring, SPT, geolistrik, serta uji laboratorium kuat tekan uniaksial, dan data sekunder berupa dokumen kontrak, spesifikasi teknis, serta gambar rencana. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara perhitungan volume MC-0 dan volume aktual lapangan, yang dipengaruhi oleh jumlah dan ketepatan titik sampel, kondisi geologi setempat, serta metode analisis yang digunakan. Implementasi pedoman terbaru mampu meningkatkan akurasi perhitungan volume, mengurangi potensi klaim dan adendum kontrak, serta mendukung efisiensi biaya dan waktu proyek. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penerapan pedoman teknis pada proyek infrastruktur sejenis sehingga risiko kesalahan estimasi volume dapat diminimalisasi.