Analisis Biaya dan Waktu Konstruksi Pile Slab dan Timbunan Tanah pada Pembangunan Jalan Tol Patimban Paket 2 di Atas Tanah Lunak

Pemilihan metode konstruksi yang tepat merupakan faktor penting dalam keberhasilan proyek
infrastruktur, terutama pada wilayah dengan kondisi tanah yang kurang stabil. Penelitian ini
bertujuan untuk membandingkan efisiensi waktu dan biaya antara metode pile slab dan metode
timbunan tanah pada proyek konstruksi. Studi kasus difokuskan pada segmen proyek PS 09,
yaitu dari STA 26+938,985 hingga STA 27+199,470, yang memiliki karakteristik tanah lunak
dan memerlukan penanganan khusus. Metode pile slab menggunakan kombinasi tiang pancang
dan pelat beton untuk mendistribusikan beban secara langsung ke tanah keras, sehingga mampu
mempercepat pelaksanaan dan mengurangi risiko penurunan tanah. Sebaliknya, metode
timbunan tanah lebih sederhana secara teknis namun memerlukan waktu konsolidasi yang lebih
lama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data lapangan dan
simulasi teknis guna memperoleh perbandingan yang objektif. Hasil analisis menunjukkan
bahwa metode pile slab memerlukan investasi awal yang lebih tinggi, tetapi lebih unggul dalam
efisiensi waktu. Sementara itu, metode timbunan tanah lebih ekonomis dari sisi biaya awal,
namun berisiko terhadap keterlambatan pelaksanaan.