Metode Pelaksanaan Soil Cement Untuk Perkuatan Tanah Pada Pekerjaan Saluran Irigasi Sekunder (Studi Kasus: ICB PACKAGE LMS-01 RIMP Rentang Headworks and Cipelang Main Canal Upgrading Work)

Stabilisasi tanah merupakan hal krusial dalam konstruksi tanggul terutama ketika tanah di bawah lemah atau mudah terkompresi. Pembangunan tanggul memerlukan pemahaman yang mendalam tentang kondisi tanah di bawahnya, karena tanah yang lemah atau tidak stabil mengakibatkan penurunan berlebihan. Untuk mengurangi risiko tanah yang tidak mampu menopang beban berat, teknik perbaikan tanah seperti stabilisasi tanah dapat meningkatkan daya dukung tanah. Di antara teknik stabilisasi tanah adalah penerapan pekerjaan soil cement. Metode pelaksanaan soil cement adalah pekerjaan hasil pencampuran tanah, semen dan air, yang dengan tingkat pemadatan tertentu akan menghasilkan suatu campuran material baru, soil cement, yang mana dikarenakan kekuatannya, karakteristik ketahanan terhadap oleh air, panas dan pengaruh cuaca lainnya adalah sangat baik. Pekerjaan soil cement dilakukan di KM. 47- 49 saluran sekunder Daerah Irigasi Rentang-Majalengka, Jawa Barat. Tujuan penelitian a). mengetahui pelaksanaan metode pekerjaan Soil Cement, b). menganalisis keuntungan metode soil cement, c). mengetahui mutu nilai kepadatan tanah. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa a). pelaksanaan metode soil cement dapat dilaksanakan untuk mendukung perkuatan tanah, sehingga tidak mengalami kelongsoran di Saluran Irigasi Sekunder Kamun b). Keuntungannya adalah pelaksaannya lebih cepat karena tanah yang digunakan berasal dari tanah galian setempat, proporsi semen yang digunakan adalah 1 zak untuk 1 m3 tanah, durasi pengerasan tanah lebih cepat c). Soil Cement ini telah memenuhi kriteria spesifikasi teknis LMS-01 lebih dari nilai kepadatan 90%, yaitu layer 1: 106.73 %; layer 2: 96.40 %; layer 3: 98.04 %; layer 4: 102.63 %. Dengan demikian penggunaan soil cement untuk mendukung perkuatan saluran sekunder Kamun cukup efektif.

Kata kunci: Soil cement, Perkuatan Tanah, Saluran Irigasi Sekunder Kamun, D.I. Rentang-Majalengka.