ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA, MUTU, DAN WAKTU ANTARA BEKISTING SEMI SISTEM DAN SISTEM PADA PEKERJAAN MULTI UTILITY TUNNEL PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR SEPAKU TAHAP 2

Pekerjaan pembangunan Multi Utility Tunnel (MUT) pada Proyek Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2 merupakan bagian penting dalam mendukung sistem utilitas di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara. Dalam pelaksanaannya, digunakan dua metode bekisting, yaitu bekisting semi konvensional dan sistem. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan aspek biaya, mutu, dan waktu pelaksanaan dari kedua metode tersebut. Metode yang digunakan adalah kuantitatif komparatif, dengan pengumpulan data primer melalui observasi langsung dan data sekunder dari dokumen proyek. Analisis dilakukan pada pekerjaan MUT Tipe 1 sepanjang 12 meter. Hasil menunjukkan bahwa metode sistem unggul dalam hal efisiensi waktu dan menghasilkan mutu visual beton yang lebih baik dibanding metode semi sistem. Namun, dari segi biaya, metode semi sistem lebih ekonomis, meskipun memerlukan durasi kerja yang lebih lama serta tambahan pekerjaan finishing. Berdasarkan hasil analisis, metode sistem direkomendasikan untuk segmen trase lurus yang memungkinkan pengecoran secara menerus. Sebaliknya, bekisting semi sistem tetap dapat digunakan pada area sempit atau dengan bentuk tidak beraturan. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan metode konstruksi pada proyek sejenis.