Mitigasi Risiko Erection PC-I Girder Pada STA 73+559 – 73+516 (P26-P27) Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta – Bawen Seksi 1 Paket 1

Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta–Bawen sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Jawa merupakan proyek strategis nasional yang bertujuan meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi. Proyek ini terdiri atas enam seksi dengan karakteristik geografis dan teknis yang beragam, termasuk Seksi 1 yang melibatkan pembangunan struktur jembatan (elevated) sepanjang ±8,8 km. Salah satu tahapan kritis dalam konstruksi jembatan adalah erection girder menggunakan crawler crane, yang memiliki tingkat risiko kecelakaan kerja tinggi jika tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi risiko utama, menilai tingkat bahaya, dan mengevaluasi efektivitas langkah mitigasi berdasarkan hierarki pengendalian risiko K3.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan data dari jurnal, buku, laporan penelitian, dan sumber terkait lainnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa risiko utama meliputi putusnya sling, ketidakstabilan crane, tabrakan alat berat, jatuh dari ketinggian, pergeseran girder, bahaya pengelasan, dan langsing girder tidak aman. Sebelum mitigasi, nilai risiko berada pada kategori tinggi (10–12) dengan tingkat keparahan (severity) 4–5 (potensi fatal) dan frekuensi kejadian 3 (cukup sering). Setelah penerapan mitigasi berbasis substitusi, rekayasa teknis, administratif, dan alat pelindung diri (APD), frekuensi risiko turun signifikan menjadi 1 (jarang terjadi), sehingga nilai risiko akhir berkurang menjadi 1–5 (kategori rendah).