EFEKTIVITAS GORONG-GORONG MENGGUNAKAN PRECAST BOX CULVERT DAN CAST IN SITU UNTUK MENDUKUNG LAYANAN AIR DALAM RANGKA MODERNISASI SALURAN IRIGASI (STUDI KASUS SALURAN AIR SINDANG DI DAERAH IRIGASI RENTANG, INDRAMAYU, JAWA BARAT)

Pada proyek Modernisasi Saluran Irigasi Rentang – Indramayu ditujukan untuk
meningkatkan kualitas dan kapasitas saluran-saluran sekunder dan drainase di sepanjang
sisi kiri (left bank) Kanal VII. Pada pelaksanaan pekerjaan lokasi jembatan S.41, PT
Wijaya Karya memiliki izin pelaksanaan dengan mengalihan jalan yang diberikan hanya
berlaku selama 30 hari, sehingga seluruh proses pekerjaan harus diselesaikan dalam
waktu tersebut. Dengan adanya keterbatasan waktu yang singkat dan lokasi yang
strastegis diperlukan metode pengerjaan yang paling cepat dan efisien. Oleh karena itu,
diperlukan pemilihan metode pelaksanaan tepat untuk pekerjaan gorong-gorong, yaitu
precast box culvert dan cast in situ pada saluran irigasi sekunder. Tujuan penelitian adalah
menganalisis metode pelaksanaan antara metode precast box culvert dan cast in situ dari
aspek mutu dan waktu pelaksanaan serta menentukan metode yang paling efektif dan
efisien dalam pelaksanaan pekerjaan gorong-gorong. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penggunaan precat box culvert membutuhkan 12 alat berat dan cast in situ
sebanyak 13. Material untuk mendukung precat box culvert dibutuhkan 12 jenis dan cast
in situ sebanyak 15 jenis. Tenaga kerja yang mendukung precat box culvert sebanyak
delapan (8) orang, sedangkan cast in situ sebanyak 13 orang. Waktu pelaksanaan precat
box culvert selama 30 hari dan cast in situ selama 70 hari. Dengan demikian metode
pelaksanaan pembuatan gorong-gorong untuk mendukung layanan air dalam rangka
moderenisasi saluran irigasi di saluran air sindang D.I. Rentang-indramayu adalah precast
box culvert.
Kata kunci : Efektivitas, gorong – gorong, precast box culver, cast in situ, D.I. Rentang-Indramayu