Analisis Perbandingan Efektivitas Penggunaan Shoring dan Boom Lift Sebagai Platform Kerja pada Pekerjaan Stressing Pier Head Ditinjau dari Aspek Waktu, Biaya, dan Keselamatan Kerja

Pemilihan platform pada pekerjaan stressing pier head dengan metode pasca-tarik di proyek jalan tol layang merupakan faktor krusial yang memengaruhi waktu, biaya, dan keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas penggunaan shoring dan boom lift sebagai platform kerja pada pekerjaan stressing pier head di Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA. Analisis dilakukan secara kuantitatif dengan pendekatan komparatif mengkaji tiga aspek utama yaitu waktu (analisis waktu siklus), biaya (analisis harga pekerjaan), dan keselamatan kerja (metode IBPRP).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peralihan platform kerja boom lift lebih efisien dari aspek waktu, dengan penyelesaian dalam 38 hari (10,53% lebih cepat) dan peningkatan produktivitas stressing sebesar 15,4% dibandingkan metode shoring. Dari aspek biaya, platform boom lift terbukti lebih ekonomis walaupun menggunakan dua alat boom lift khusus untuk tahap stressing, dengan total biaya Rp164,292,850.02. Penghematan utama bersumber dari eliminasi biaya sewa dan pembongkaran shoring. Sebaliknya, penggunaan shoring memerlukan biaya Rp198,641,327.12 menunjukkan bahwa penggunaan platform shoring lebih mahal sekitar 20,9% dibandingkan penggunaan boom lift. Dari aspek keselamatan kerja, platform boom lift menunjukkan efektivitas pengendalian risiko yang lebih tinggi dengan tingkat penurunan risiko sebesar (93,34%), melampaui shoring (91,53%).
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemilihan platform boom lift adalah pilihan yang unggul pada aspek efisiensi waktu, biaya dan keselamatan kerja yang jauh lebih aman. Sehingga aspek tersebut memberikan rekomendasi berbasis data bagi praktisi konstruksi di lapangan.