Analisis Keruntuhan Bendungan Menggunakan HEC RAS 2D, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah

Pembangunan Bendungan Bener terletak di Desa Guntur, Kec. Bener, Kab. Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Dengan waktu pelaksanaan tahun 2018 – 2026 (Multi Years Contract). Kondisi ketinggian pada Kawasan Genangan Bendungan Bener berkisar antara 400 mdpl – 500 mdpl dengan kondisi kemiringan lebih dari 15% dan ketinggian bendungan setinggi 169 m. Area Kawasan genangan nantinya akan menggenangi hutan yang masuk wilayah beberapa desa diantaranya Desa Guntur, Desa Nglaris, Desa Limbangan, Desa Kemiri serta beberapa desa di Kabupaten Wonosobo yang mempunyai Volume tampungan efektif sebesar 68,34 juta m³ dan tampungan maksimum sebesar 90,39 . juta m³. Bendungan Bener dibangun untuk mengairi irigasi seluas 15.196 ha pada D.I Guntur, sebagai penyuplai air baku pada daerah hilir sebesar 1.500 L/detik, pembangkit Listrik tenaga air sebesar 10 MW, mereduksi banjir dari debit puncak 583,94 m3 /s menjadi 178 m3 /s, dan sebagai pariwisata. Analisa permodelan keruntuhan bendungan menggunakan perangkat lunak HEC-RAS versi 6.4.1 dengan skenario Overtopping. Penggunaan data untuk Analisa ini meliputi data teknis bendungan, data debit PMF, topografi dari DEMNAS dan DEM hasil pengolahan fotogrametri menggunakan perangkat lunak AGISOFT . Hasil dari penelitian ini berupa besaran debit puncak bendungan sebesar ± 301.585,4 m3/s dan debit puncak simulasi sebesar ± 241.814,3 m3/s dengan perbedaan debit sebesar 59.771 m3/s.