Implementasi Metode Konstruksi Timbunan Inti Bendungan Jragung, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

Bendungan Jragung dibangun sebagai upaya strategis pemerintah untuk mengatasi permasalahan keterbatasan air baku dan pengendalian banjir di Kabupaten Semarang dan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi metode konstruksi timbunan inti pada proyek Bendungan Jragung dan mengidentifikasi tantangan yang muncul selama pelaksanaannya serta memberikan solusi terkait tantangan yang ada selama pelaksanaannya. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan studi kasus lapangan selama periode Januari – Juli 2025 dengan metode observasi langsung, dokumentasi teknis, serta analisis data produktivitas alat berat. Penilaian dilakukan dengan pengamatan langsung pelaksanaan aktual, serta penghitungan produktivitas tiap alat. Diperoleh nilai faktor alat yang bekerja pada timbunan inti sebesar 0,71 hingga 0,83 dilihat dari kondisi alat masing – masing. Produktivitas rata-rata timbunan inti sebesar 1.280,35 m³/hari dalam satu fleet. Sehingga dibutuhkan optimalisasi sebanyak 2 (dua) fleet agar target penyelesaian tercapai. Disarankan agar pengendalian mutu dan manajemen peralatan ditingkatkan, serta penanganan material rusak dilakukan secara tepat agar kualitas proyek tetap terjaga.