Analisis Komparatif U-Flume In Situ dengan Pengecoran Ready Mix dan Site Mix dalam Efektivitas Pekerjaan Modernisasi Irigasi Rentang, Kabupaten Indramayu,Jawa Barat

Beton menjadi salah satu item yang sangat penting dalam konstruksi bangunan, jalan dan jembatan dan bangunan air ataupun bangunan lainnya. secara umum proses pembuatan beton dibedakan menjadi 2 yaitu beton ready mix dan beton site mix. Beton site mix ialah beton yang dibuat semi-teknis dengan bantuan tenaga manusia dan menggunakan alat molen mixer, sedangkan beton ready mix menggunakan tenaga mesin yang dikontrol sistem komputerisasi dan dibuat langsung di tempat produksi yang disebut batching plant. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan biaya, mutu dan waktu dari pengecoran site mix dan ready mix. Metode pengumpulan data penelitian ini dengan melakukan pengamatan secara langsung di lapangan dan wawancara terhadap pihak terkait. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa pengecoran saluran tersier pada lokasi Cl. 3 Te menggunakan beton site mix memiliki total biaya Rp. 1,701,421,127.18 sedangkan biaya di lokasi Cl.2 Ka menggunakan beton ready Mix sebesar Rp. 2,022,915,270.76. Mutu beton site mix adalah 252, 96 Kg/Cm², dan ready mix dengan mutu 367,20 Kg/Cm², dengan ini beton mutu ready mix lebih unggul. Waktu pengecoran beton ready mix lebih efektif dengan selisi durasi waktu 3 minggu dengan beton site mix yaitu 16 minggu sedangkan ready mix 13 minggu