Analisis Perbandingan Metode Rotasi Bekisting Pekerjaan Kolom Struktur Pada Proyek Pembangunan BTN KC Kebon Jeruk

Penelitian ini membahas perbandingan metode rotasi bekisting jika diterapkan pada proyek pembangunan BTN KC Kebon Jeruk. Lima skema rotasi bekisting mulai dari 0,5 lantai hingga 2,5 lantai. Metode rotasi ini dievaluasi berdasarkan kebutuhan material, durasi, produktivitas, biaya dan waste cost. Penelitian yang dilakukan dengan metode observasi dan kuantitatif ini menunjukan bahwa metode rotasi 1,5 lantai yang diterapkan pada proyek pembangunan BTN KC Kebon Jeruk adalah metode yang paling efisien. Penelitian menunjukan metode rotasi 1,5 lantai memerlukan 53 hari kerja dan memakan biaya sebesar Rp. 141.768.793,40 serta waste cost yang dihasilkan sebesar Rp. 889.369,00. Selain itu, pada grafik pareto optima ditunjukan juga bahwa metode rotasi yang tidak efisien adalah metode rotasi 2,5 lantai dengan 65 hari kerja dan memakan biaya sebesar Rp. 227.008.082,53 serta waste cost yang dihasilkan adalah yang paling besar yaitu Rp. 1.085.412. Temuan pada penelitian ini menunjukan pengaruh yang signifikan dalam pemilihan metode rotasi terhadap peningkatan efisiensi proyek konstruksi.