Perbandingan Biaya dan Waktu Pekerjaan Bekisting Konvensional dan Bekisting Semi-Sistem Pada Pembangunan Tower Intake Bendungan jragung Paket III (lokasi: TA2024TKBA15-36)

Bekisting merupakan suatu sarana penunjang untuk mencetak beton dengan ukuran, bentuk rupa ataupun posisi serta aligment yang dikehendaki. Bekisting terdiri dari beberapa bagian yang dirangkai menjadi suatu kesatuan konstruksi tertentu dengan system yang praktis. Pada proyek pembangunan, pemilihan bekisting merupakan keputusan yang cukup penting karena dapat mempengaruhi waktu pekerjaan, kualitas, serta biaya. Metode yang digunakan bersifat komparatif deskriptif, dengan menggunakan data sekunder dan data primer. Analisis akan membahas mengenai bagaimana metode pekerjaan yang akan dilakukan, membandingkan biaya
pekerjaan, waktu serta mutu pekerjaan. Dengan total volume pekerjaan Tower Intake sebesar 1.668 m². Pada perhitungan biaya, dapat disimpulkan penggunaan metode konvensional lebih ekonomis daripada penggunaan metode semi-sistem. Dengan biaya per m² bekisting konvensional sebesar. Rp 111.323,00 dan biaya per m² bekisting semisistem sebesar Rp 509.000,00. Yang mana dalam hasil analisis total biaya volume pekerjaan tower intake didapatkan perbedaan biaya bekisting semi-sistem lebih besar 0.68 kali dibandingkan bekisting konvensional, juga perbedaan waktu pengerjaan
untuk bekisting semi-sistem dikatakan dan penggunaan ulang bekisting plat baja sebanyak 8 kali dan bekisting konvensional 3 kali.