Robiansyah, Muhammad Nanggroe and Irianto, Mohammad Raihan (2024) Efektivitas Pembuatan Saluran Tersier Menggunakan Metode Precast dan In Situ Dalam Pekerjaan Modernisasi Irigasi Rentang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (lokasi: TA2024TKBA26-44). Diploma thesis, Politeknik Pekerjaan Umum.
PERSETUJUAN-Nanggroe-211026-Raihan-211044-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (467kB)
COVER-Nanggroe-211026-Raihan-211044-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (281kB)
LEGALITAS-Nanggroe-211026-Raihan-211044-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK-Nanggroe-211026-Raihan-211044-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (328kB)
BAB I-Nanggroe-211026-Raihan-211044-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (287kB)
BAB II-Nanggroe-211026-Raihan-211044-Tugas Akhir-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (448kB) | Request a copy
BAB III-Nanggroe-211026-Raihan-211044-Tugas Akhir-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
BAB IV-Nanggroe-211026-Raihan-211044-Tugas Akhir-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
BAB V-Nanggroe-211026-Raihan-211044-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (291kB)
DAFTAR PUSTAKA-Nanggroe-211026-Raihan-211044-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (272kB)
LAMPIRAN-Nanggroe-211026-Raihan-211044-Tugas Akhir-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (21MB) | Request a copy
Abstract
Pemilihan metode sangatlah penting terhadap keberhasilan sebuah proyek dalam hal biaya, mutu, dan waktu. Pada proyek modernisasi saluran tersier Irigasi Rentang, metode pekerjaan yang digunakan adalah saluran cast In Situ. Namun demikian dalam proyek ini dapat dilakukan dengan 2 (dua) metode yaitu metode In Situ dan Precast. Dalam penelitian ini menganalisis tentang efisiensi biaya, efektivitas waktu pekerjaan, dan mutu beton. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan pengambilan data secara survey. Parameter penelitian yang dilakukan dengan menganalisis biaya, durasi pekerjaan, serta mutu yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan di proyek Modernisasi Irigasi Rentang Paket LOS-01 pada lokasi Tp. 1 Ki sepanjang 1.147,1 m dan Mt. 2 Ki sepanjang 2.093,9 m. Berdasarkan hasil penelitian, biaya per meter di lokasi Tp. 1 Ki dengan metode In Situ sebesar Rp 812.911,93 dan metode Precast sebesar Rp 1.239.248,57. Dengan demikian metode In Situ lebih efisien sebesar Rp 426.336,64 atau 34,40 %. Untuk lokasi Mt. 2 Ki biaya per meter dengan metode In Situ sebesar Rp 918.652,72 dan metode Precast sebesar Rp 1.717.288,64 sehingga metode In Situ lebih efisien sebesar Rp 798.635,92 atau 46,51 %. Adapun efektivitas waktu pada dua lokasi, metode Precast lebih cepat 8 minggu dibanding dengan metode In Situ. Kemudian dari parameter mutu beton hammer test pada kedua lokasi didapatkan hasil rata-rata yakni metode In Situ sebesar 175,28 Kg/cm² sedangkan Precast sebesar 240.51 Kg/cm², artinya mutu beton metode Precast lebih baik dibandingkan metode In Situ.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Name NIDN/NIDK Email UNSPECIFIED Herwindo, Wildan 5209127801 wildan.herwindo@pu.go.id UNSPECIFIED Bahri, Syamsul 5203086701 syamsyulbahri67@pu.go.id |
Uncontrolled Keywords: | Mutu, Biaya, Waktu, Irigasi, Cast In Situ, Precast |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Program Studi Teknologi Konstruksi Bangunan Air > Teknologi Konstruksi Bangunan Air D3 |
Depositing User: | Muhammad Nanggroe Robiansyah |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 00:45 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 00:45 |
URI: | http://eprints.politeknikpu.ac.id/id/eprint/625 |