Tinjauan Metode Pelaksanaan Erection Baja (Canopy Dome) Proyek Pembangunan Gedung dan Kawasan Kementerian Koordinator 1 (Lokasi : TA2024TKBG40-42)

Penerapan konstruksi dengan tema dome baja di Indonesia masih sangat jarang ditemukan. Di banyak negara Eropa, konstruksi bertema dome telah banyak diterapkan. Jika pembangunan dome di Indonesia semakin meluas, hal ini akan menjadi salah satu cara untuk mendukung program bangunan hijau dan pembangunan berkelanjutan, karena konsep dome merupakan konsep yang ramah lingkungan untuk pembangunan untuk jangka panjang. Pada Proyek Pembangunan Gedung dan Kawasan Kementerian Koordinator 1 Ibu Kota Nusantara, digunakan konsep bangunan dome bahan material baja pada atap pintu masuk utama. Oleh karena itu, dilakukan peninjauan terhadap penerapan bangunan dome berbahan baja tersebut. Peninjauan ini bertujuan untuk mengetahui metode pelaksanaan dan serta durasi atau schedule pekerjaan lapangan untuk atap berbentuk dome berbahan baja.
Metode pelaksanaan yang diterapkan dalam pekerjaan erection baja, terutama pada kanopi dome, merupakan hal yang krusial untuk memastikan efisiensi pekerjaan. Material yang digunakan untuk kanopi dome adalah baja berbentuk dome setengah lingkaran yang memiliki sifat yang kuat dan tidak mudah korosi. Penelitian ini mengevaluasi metode yang digunakan dalam proses erection baja dengan meninjau efisiensi akses pekerjaan.
Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu didapatkan memberikan gambaran secara rinci mengenai implementasi pemasangan atap baja kanopi dome dalam proyek konstruksi, serta didapatkan durasi pekerjaan lapangan atap baja kanopi dome ini yaitu 95 hari.