Metode Pelaksanaan Pembuatan U-Flume Dengan Carmix Dan Portable Mixer Pada Saluran Tersier Daerah Irigasi Rentang Kabupaten Indramayu Jawa Barat (lokasi: TA2024TKBA01-08)

Kabupaten Indramayu merupakan daerah yang berperan penting dalam produksi tanaman padi di Indonesia. Dalam pertanian komponen yang paling berpengaruh adalah ketersediaan air. Maka dari itu Kementrian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung mengupayakan perbaikan jaringan irigasi pada daerah irigasi Rentang melalui Rentang Irrigation Modernization Project (RIMP). Pada proyek ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang Irrigation Modernization Project (RIMP) terdapat tiga jenis pembangunan saluran tersier yaitu saluran u-flume, saluran pasangan batu, dan saluran tanah. Penelitian ini membahas saluran u-flume yang dimaksudkan untuk mengetahui metode pelaksanaan dan perbandingan produktivitas pengecoran antara carmix dan portable mixer. Metode penelitian yang dilakukan berupa deskriptif kuantitatif yaitu dengan menguraikan kondisi atau pelaksanaan yang terjadi pada saat pengamatan di lapangan kemudian dilakukan perhitungan produktivitas berdasarkan biaya, waktu, dan mutu yang diperlukan. Berdasarkan hasil pengamatan, metode pelaksanaan saluran u-flume meliputi pekerjaan persiapan, pengukuran, stripping dan galian, timbunan, lean concrete, pengecoran u-flume, curing, dan joint sealant. Dari perhitungan diperoleh hasil bahwa perbandingan produktivitas pengecoran dengan carmix lebih tinggi daripada portable mixer dengan masing-masing produktivitas sebesar 3,85 m^3⁄jam dan 1,20 m^3⁄jam. Dari segi biaya pengecoran untuk saluran sepanjang 350 m penggunaan portable mixer lebih murah daripada carmix dengan total biaya Rp 12.225.037 sedangkan untuk carmix Rp 21.759.865. Apabila dilihat dari segi mutu, beton yang dihasilkan dari pengecoran menggunakan carmix memiliki mutu yang lebih unggul daripada menggunakan portable mixer.