Penerapan Autodesk Navisworks Dan Autodesk Revit Untuk Optimasi Volume (Studi Kasus Overpass STA 44+010 Proyek Jalan Tol Tebing Tinggi - Parapat)(lokasi : TA2024TKJJ06-12)

Tugas akhir ini berfokus pada penerapan Building Information Modelling (BIM) dalam proyek konstruksi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan. Dengan memanfaatkan teknologi BIM, termasuk perangkat lunak seperti Autodesk Revit dan Autodesk Navisworks, penelitian ini fokus pada deteksi dan pengurangan benturan dalam desain struktur. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir perubahan desain dan biaya tambahan yang seringkali timbul. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa clash dan biaya yang telah ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan toleransi 0,01 m, terdeteksi 98 elemen clash, sedangkan dengan toleransi 0,005 m, jumlah elemen clash meningkat menjadi 112. Selisih volume yang diamati setelah perbaikan shop drawing adalah 2,41% dan 2,43% untuk masing-masing toleransi, sementara selisih biaya akibat clash dengan toleransi 0,01 m mencapai Rp22.626.250,81. Sedangkan selisih biaya setelah dilakukan pengujian clash dengan toleransi 0,005 m sebesar Rp22.681.444,23. Penelitian tugas akhir ini menekankan pentingnya visualisasi digital dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi waktu, dan transparansi proyek. Selain itu, hasil ini menunjukkan peran krusial teknologi BIM dalam mengurangi risiko dan mengoptimalkan hasil akhir proyek konstruksi, serta menawarkan solusi yang lebih efektif dalam manajemen dan perencanaan proyek.