Analisis Rembesan Cofferdam Bendungan Bener Pada Tahap Konstruksi (lokasi: TA2024TKBA29-30)

Bendungan Bener terletak di aliran Sungai Bogowonto, Desa Guntur,
Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Bendungan Bener
merupakan bendungan tipe Concrete Membrane Rockfill (CFRD) yang dirancang
memiliki luas waduk efektif 68,34 juta m³ dan luas total 313 Ha, dengan elevasi
puncak bendungan utama +356,00 m. Sebelum tubuh bendungan utama (maindam)
dibangun, diperlukan proses pengelakan sungai dengan membangun cofferdam.
Cofferdam merupakan tanggul sementara yang digunakan untuk menahan air
selama proses pembangunan tubuh bendungan. Cofferdam tidak boleh mengalami
ovvertopping dan harus aman terhadap rembesan selama masa konstruksi tubuh
bendungan utama (Main Dam), oleh karena itu perlu dilakukan perhitungan debit
rembesan cofferdam selama masa konstruksi untuk mengetahui keamanan
rembesan nya, sehingga data tersebut dapat digunakan sebagai bahan evaluasi
dalam pembangunan cofferdam. Analisis rembesan dilakukan pada cofferdam
dengan data yang diperoleh dari proyek Pembangunan Bendungan Bener, berupa
data properties tanah (random, clay, filter) dan data hidrologi berupa Muka Air
Banjir (MAB) dan Muka Air Normal (MAN), serta DED (Detail Engineering
Design) Cofferdam. Pada analisis rembesan cofferdam, penulis melakukan
permodelan dengan menggunakan program SEEP/W pada aplikasi Geostudio 2024.
Berdasarkan Quies 2002 dalam Look 2007, debit rembesan cofferdam pada
kondisi Muka Air Banjir (MAB) dan Muka Air Normal (MAN) pada jarak 0-50
meter, 50-100 meter, dan 100-150 meter tidak ada yang melebihi batas yang telah
ditentukan. Tekanan air pori cofferdam pada Muka Air Normal memiliki nilai
maksimum 200 Kpa dan pada Muka Air Banjir (MAB) memiliki nilai maksimum
260Kpa.