Metode Pekerjaan Inti Bendungan Menggunakan Beton Roller Compacting Concrete (RCC) Pada Bendungan Cibeet (lokasi: TA2024TKBA28-37)

Bendungan Cibeet merupakan bendungan pertama di Indonesia yang menjadikan beton sebagai material inti bendungan. Jenis beton yang digunakan ialah beton Roller Compacting Concrete (RCC) yang mana dari segi material tidak bergantung pada lokasi pembangunan, serta dari segi waktu pelaksanaannya relatif singkat. Material yang digunakan yakni, air, semen, agregat halus, agregat kasar ukuran 5-10 mm, agregat kasar ukuran 10-25 mm, serta penambahan material pozzolan. Alternatif material pozzolan yang digunakan ialah fly ash sebagai pengisi mineral dan mempunyai sifat sebagai bahan bersemen, juga sebagai pelumas pada saat pemadatan. Dalam penulisan tugas akhir ini terdapat dua perbedaan komposisi cementious content yang ditinjau dengan kadar cementious content 135 kg/m³ dan 150 kg/m³. Rasio komposisi dari kedua kadar cementious content tersebut yaitu air 0,6 dari total binder, fly ash 0,33 dari total binder, agregat halus 0,5 dari total agregat, agregat kasar ukuran 5-10mm 0,6 dari total agregat kasar, serta agregat kasar ukuran 10-25 mm 0,4 dari total agregat kasar. Metode pekerjaan beton RCC untuk kedua kadar cementious terdiri dari persiapan, pengangkutan, penuangan, pemadatan, grouting, dilanjutkan dengan curing. Hasil penelitian didapatkan biaya untuk kadar cementious content 135 kg/m³ sebesar Rp 631,557,800,250.00.- dan kadar cementious content 150 kg/m³ sebesar Rp 641,715,460,326.00.-. Penelitian ini didasarkan pada uji coba atau trial pertama pembuatan beton RCC di Bendungan Cibeet, Provinsi Jawa Barat.