Fahlevi, Muhammad Reza and Jumairah, Rini (2024) Evaluasi Metode Stabilisasi Tanah pada Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino Seksi 2 STA 132+700 -133+150 (lokasi :TA2024TKJJ31-39). Diploma thesis, Politeknik Pekerjaan Umum.
PERSETUJUAN-Reza-212031-Rini-212039-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (308kB)
COVER-Reza-212031-Rini-212039-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (96kB)
LEGALITAS-Reza-212031-Rini-212039-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (829kB)
ABSTRAK-Reza-212031-Rini-212039-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (274kB)
BAB I-Reza-212031-Rini-212039-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (234kB)
BAB II-Reza-212031-Rini-212039-Tugas Akhir-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
BAB III-Reza-212031-Rini-212039-Tugas Akhir-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (436kB) | Request a copy
BAB IV-Reza-212031-Rini-212039-Tugas Akhir-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
BAB V-Reza-212031-Rini-212039-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (230kB)
DAFTAR PUSTAKA-Reza-212031-Rini-212039-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (292kB)
LAMPIRAN-Reza-212031-Rini-212039-Tugas Akhir-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino Seksi 2 bertujuan untuk memperkuat jaringan transportasi di Sumatera guna mendukung pertumbuhan ekonomi regional. Proyek ini menghadapi tantangan teknis berupa kondisi tanah yang tidak stabil di beberapa lokasi, seperti STA 132+700 – 133+150, yang memerlukan penerapan metode stabilisasi tanah yang efektif dan efisien. Pada tahap awal, metode preloading dipilih, namun hasil kajian ulang mengungkapkan bahwa metode ini memerlukan waktu pelaksanaan yang lebih lama, yaitu 144 hari, melebihi target yang ditetapkan sebesar 90 hari, meskipun menawarkan penghematan biaya dengan total Rp 31.858.000.209,09. Sebagai alternatif, metode tiang pancang diusulkan, yang mampu mengurangi durasi pelaksanaan menjadi 76 hari dengan biaya konstruksi sebesar Rp 32.275.122.610. Perbandingan antara kedua metode tersebut menunjukkan bahwa metode tiang pancang lebih efektif dalam pencapaian target waktu proyek, meskipun metode preloading lebih ekonomis dari segi biaya. Berdasarkan analisis ini, metode tiang pancang direkomendasikan untuk diterapkan pada lokasi dengan kondisi tanah yang tidak stabil, terutama dalam konteks kebutuhan percepatan waktu pelaksanaan konstruksi. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam mengenai durasi dan biaya konstruksi dari kedua metode tersebut, serta implikasinya terhadap pelaksanaan proyek infrastruktur jalan tol di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Name NIDN/NIDK Email UNSPECIFIED Nurhidayati, zuni asih 5218078501 UNSPECIFIED UNSPECIFIED Andani, Rikal 5206028401 rikal.andani@pu.go.id |
Uncontrolled Keywords: | Stabilisasi Tanah, Tiang Pancang, Preloading,Waktu, Biaya |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Program Studi Teknologi Konstruksi Jalan Dan Jembatan > Teknologi Konstruksi Jalan Dan Jembatan D3 |
Depositing User: | Muhammad Reza Fahlevi |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 01:27 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 01:27 |
URI: | http://eprints.politeknikpu.ac.id/id/eprint/456 |