Evaluasi Stabilitas Lereng Galian Di Sta. 28+800 Pembangunan Jalan Tol Padang - Sicincin (lokasi : TA2023TKJJ01-38)

Permasalahan yang terjadi pada proyek Pembangunan Jalan Tol Padang – Sicincin STA 28+800 yaitu adanya keruntuhan pada salah satu bagian lereng, penyebab utama keruntuhan tersebut karena kondisi tanah galian berupa tanah berpasir dan intensitas curah hujan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya keruntuhan lereng, menentukan solusi penanganan lereng yang tepat sesuai dengan faktor keamanan (FK), peninjauan terhadap bidang gelincir, serta membandingkan efisiensi biaya berdasarkan variasi penanganan lereng yang digunakan. Metode penelitian menggunakan analisis stabilitas lereng dengan bantuan software Plaxis V21 untuk mendapatkan nilai faktor keamanan dan kondisi bidang gelincir. Peninjauan nilai faktor keamanan dan bidang gelincir dilakukan untuk mengetahui apakah lereng sudah dalam kondisi stabil. Dari hasil analisis didapatkan nilai faktor keamanan tertinggi berada pada perkuatan shotcretesoil nailing dengan faktor keamanan (1,518), perkuatan dengan shotcrete (1,500), dan terendah berada di kondisi tanpa perkuatan (1,481). Jika ditinjau dari feasibility study didapat selisih biaya antara perkuatan menggunakan shotcrete dan perkuatan shotcrete soil nailing sebesar Rp14.934.206,00. Dari kedua alternatif tersebut,
dipilih penanganan lereng dengan shotcrete soil nailing karena memiliki nilai faktor keamanan tertinggi dan bidang gelincir yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan
perkuatan shotcrete.