Komparasi Metode Perhitungan Daya Dukung Dan Penurunan Pondasi Tiang Pancang Slab On Pile Pada Proyek Duplikasi Jembatan Calender Hamilton Tajum Margasana (lokasi : TA2023TKJJ29)

Penurunan pondasi merupakan salah satu kegagalan dalam dunia kontruksi yang disebabkan kesalahan dalam pemancangan serta kondisi tanah yang lunak. Mengingat bahayanya penurunan maka dibutuhkan analisa daya dukung dan penurunan pondasi. Penyusunan tugas akhir dimaksudkan untuk menganalisa
besarnya penurunan pondasi dan daya dukung tiang pancang dengan material beton Ø600 mm pada bangunan kontruksi Slab On Pile Jembatan Tajum Margasana. Adapun metode yang digunakan untuk menghitung komparasi daya dukung maupun penurunan tiang pancang menggunakan metode mayerhoff, luciano decourt, callendering dan PDA test. Tahapan penelitian ini dilakukan dengan meninjau teori yang berkaitan daya dukung dan data teknis lapangan seperti pile driving record, callendering test dan nilai kedalaman masing-masing spun pile pada Slab On Pile Jembatan Tajum Margasana. Tahapan akhir berupa analisa
perhitungan dengan memperhitungkan safety factor sehingga diperoleh safety factor aktual dilapanganⓐⓑ. Setelah dilakukan perhitungan nilai rata-rata daya dukung maupun penurunan pondasi menggunakan metode mayerhoff, luciano
decourt, callendering dan PDA berturut -turut sebesar 337.03, 357.08, 296.83,225.00, 352 ton. Penurunan kelompok pile dari data end bearing dan skin friction perhitungan daya dukung metode mayerhoff dan luciano decourt sebesar 23.25,
10.04 mm sehingga dapat dikategorikan aman dari penurunan rencana yang dijinkan sebesar 60 mm. ⓐ Setelah dilakukan analisa perhitungan dapat disimpulkan bahwa dengan metode callendering (hilley) nilai safety factor pada Slab On Pile Jembatan Tajum sebesar 4 sehingga sangat aman struktur Slab On Pile tersebut ⓑ Dengan safety faktor sebesar 4 dan dilihat dari penurunan baik single pile maupun kelompok maka kedepan dapat dilakukan efisiensi jumlah tiang per kelompok.