Pengaruh Metode Preboring Terhadap Daya Dukung Aksial dan Tekanan Lateral pada Pondasi Tiang Pancang Jembatan Bah Bolon (lokasi : TA2023TKJJ13-26)

Permasalahan pekerjaan pondasi terjadi pada pembangunan abutment Jembatan Bah Bolon Proyek Pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi-Parapat ruas Serbelawan-Pematang Siantar STA 57+171. Pada Rencana Teknik Akhir, abutment direncanakan dengan pondasi tiang pancang berdiameter 60 cm dengan kedalamanakhir 14 m. Namun adanya lapisan tanah keras di kedalaman 6 m yang menyebabkan pondasi tidak bisa dipancangkan dan harus dilakukan preboring terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh preboring
terhadap daya dukung aksial dan tekanan lateral pada pondasi tersebut. Metode penelitian dengan membandingkan hasil perhitungan daya dukung secara teoritis dengan hasil uji lapangan berupa PDA test untuk daya dukung aksial dan lateral
static loading test untuk daya dukung tekanan lateral. Hasil kajian menunjukkan daya dukung aksial rerata berdasar PDA test sebesar 140,67 ton lebih kecil dibandingkan perhitungan teoritis rerata sebesar 279,36 ton, akan tetapi masih mampu menahan beban layan yang bekerja sebesar 71,6 ton. Daya dukung tekanan lateral berdasar static loading test didapatkan perpindahan maksimum pada pembebanan 100% sebesar 7,27 mm ≤ 10 mm dan pada pembebanan 200% sebesar 24,19 mm ≤ 25 mm, dimana masih di bawah batasan deformasi menurut SNI
8460:2017. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode preboring pada pondasi pancang tersebut tidak berpengaruh terhadap daya dukung aksial dan tekanan lateral aktual di lapangan.