Perbandingan Polimer dan Bentonite dalam Mencegah Loose Beton pada Pekerjaan Bored pile pada Proyek Flyover Aloha Sidoarjo (lokasi : TA2023TKJJ47-49)

Bentonit merupakan sebuah cairan yang digunakan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada dinding lubang bor. Apabila pengeboran melewati muka air tanah maka untuk proteksi longsoran wajib didukung larutan tambahan bentonit
atau polimer untuk meminimalisir terjadinya kelongsoran. Selain dengan penambahan cairan bisa juga proteksi dengan casing permanen. Pelaksanaan pekerjaan bored pile di proyek Flyover Aloha, Sidoarjo menggunakan 2 jenis cairan
yaitu polimer dan bentonit pada titik yang berbeda dan menggunakan casing permanen sepanjang 24 m. Pada awal pelaksanaan cairan yang digunakan adalah polimer, akan tetapi seiring berjalannya waktu % loose beton dari rencana melebihi
% loose beton yang diijinkan. Adapun % loose beton yang diijinkan adalah sebesar 5 % dari total volume rencana. Apabila % loose beton realisasi melebihi % loose
beton yang diijinkan maka akan timbul potensi terjadi penurunan daya dukung struktur yang diakibatkan void (kekosongan ruang) di dalam lubang bor pile.
Melihat fakta lapangan maka dilakukan penggantian cairan yang semula polimer berganti menjadi cairan bentonit. Berdasarkan penggantian cairan tersebut kami mendapatkan data perbandingan antara polimer dan bentonit terhadap % loose
beton realisasi Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Adapun variabel yang diteliti berupa metode pengujian viskositas dan pH dari polimer maupun bentonit dengan trial and error di lapangan untuk menetapkan job mix yang sesuai dengan kondisi lapangan
Hasil penelitian yang kami dapatkan dari 18 titik bored pile dengan detail 9 titik bored pile yang menggunakan bentonit dan 9 titik bored pile yang menggunakan polimer. Berdasarkan 18 titik bored pile kami mendapatkan hasil bahwa dari 9 sampel polimer 9 sampel tersebut mengalami % loose beton >5%. Sedangkan 9 sampel yang menggunakan bentonit hanya terdapat 2 sampel yang mengalami % loose beton > 5 %.