Perencanaan Pelaksanaan Erection Steel Box Girder Menggunakan Crawler Crane pada Proyek KPBU Duplikasi Jembatan Tajum Margasana (lokasi : TA2023TKJJ02-16)

Salah satu bagian yang berbahaya dalam Proyek KPBU Duplikasi Jembatan Tajum Margasana ini yaitu kegagalan proses pekerjaan erection. Tujuaan penelitian ini untuk mempersipakan pelaksanaan erection supaya tidak menimbulkan dampak negatif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pekerjaan bangunan atas sebagai populasinya dan mengambil sampel perencanaan pelaksanaan erection steel box girder menggunakan crawler crane yang menghubungkan pier 1 dan pier 2. Hasil kajian meliputi site plan lokasi stockyard
dan assembly steel box girder berada di sisi barat jembatan. Kemudian untuk crawler crane di belakang struktur pier 1 dan pier 2 dengan lifting steel box girder dari jembatan existing. Total berat steel box girder 1 line 79,20 ton. Menggunakan 2 unit crawler crane tipe Zoomlion QUY 160, panjang boom 29 m dan radius 12 m. Lifting gear berupa sling dengan sudut kemiringan 60°, jenis wire rope sling 6 x 37 IWRC D 1,25 inch dan shackles pengunci round pin ukuran 1,25 inch.Berdasarkan data SPT pada area pier 1 memiliki daya dukung tanah untuk landasan crawler crane tidak aman. Sedangkan area pier 2 aman. Maka untuk meningkatkan daya dukung tanah area pier 1 dapat dilakukan dengan cara melakukan pekerjaan timbunan berupa pasir yang dipadatkan (compacated sand) dengan menggunakan vibration roller. Tahapan yang harus diperhatikan untuk pekerjaan erection yaitu persiapan lokasi, setting alat, assembly steel box girder dan mobilisasi ke titik pengangkatan, loading test, pengangkatan, penurunan, dan positioning steel box
girder. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman perencanaan pelaksanaan erection steel box girder dengan menggunakan crawler crane.