Amalina, Desti Kusuma Nur and Syahdita, Renata Aulia (2023) Penentuan Kriteria Kesehatan Bangunan Sebagai Optimalisasi Penerapan Bangunan Sehat Layak Huni (Studi Kasus : Rumah Tapak Jabatan Menteri Nusantara) (lokasi : TA2023TKBG26-40). Diploma thesis, Politeknik Pekerjaan Umum.
PERSETUJUAN-Desti-203026-Renata-203040-Tugas Akhir-2023.pdf
Download (127kB)
COVER-Desti-203026-Renata-203040-Tugas Akhir-2023.pdf
Download (219kB)
LEGALITAS-Desti-203026-Renata-203040-Tugas Akhir-2023.pdf
Download (570kB)
ABSTRAK-Desti-203026-Renata-203040-Tugas Akhir-2023.pdf
Download (204kB)
BAB I-Desti-203026-Renata-203040-Tugas Akhir-2023.pdf
Download (598kB)
BAB II-Desti-203026-Renata-203040-Tugas Akhir-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (251kB) | Request a copy
BAB III-Desti-203026-Renata-203040-Tugas Akhir-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (785kB) | Request a copy
BAB IV-Desti-203026-Renata-203040-Tugas Akhir-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
BAB V-Desti-203026-Renata-203040-Tugas Akhir-2023.pdf
Download (210kB)
DAFTAR PUSTAKA-Desti-203026-Renata-203040-Tugas Akhir-2023.pdf
Download (217kB)
LAMPIRAN-Desti-203026-Renata-203040-Tugas Akhir-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri merupakan salah satu prinsip dasar pembangunan infrastruktur yang tertuang dalam rencana induk Ibu Kota Negara dalam lampiran undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, yang dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara bertipe rumah kemiringan lahan atas (Upslope) dan kemiringan lahan bawah
(Downslope) dengan orientasi bangunan bervariatif menghadap utara, timur, selatan, dan barat. Perbedaan tipe dan orientasi bangunan menghadirkan kualitas bangunan yang berbeda, khususnya dalam aspek kesehatan bangunan.
Perhatian terhadap besarnya faktor kesehatan bangunan dengan konsep pembangunan yang lebih modern dan berkelanjutan membutuhkan kriteria dan persyaratan kesehatan bangunan yang berkelanjutan berdasarkan aspek bangunan hijau dan kelayakan hunian. Oleh karena itu, perlu adanya penentuan kriteria
kesehatan bangunan kembali sebagai optimalisasi penerapan bangunan sehat layak huni yang kemudian akan dianalisis terhadap Rumah Tapak Jabatan Menteri Ibu Kota Negara untuk meneliti kualitas bangunan berdasarkan aspek kesehatan
bangunan. Penentuan kriteria kesehatan bangunan pada penelitian ini didapatkan berdasarkan Permen PUPR No.21 Tahun 2021, Undang-Undang No. 1 Tahun 2011, Permen PUPR No.28/PRT/M/2018, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/
Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, dan kesamaan kriteria antar referensi. Dalam penentuan kriteria prioritas kesehatan bangunan digunakan metode penelitian analysis hierarki process (AHP) berbasis pendapat pakar, Stakeholder, Arsitek, dan masyarakat dengan software super decisions 3.2 yang didukung dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian diharapkan, Rumah Tapak Jabatan Menteri Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara dapat dikatakan bangunan sehat layak huni dengan kriteria dan regulasi terkait. Serta, tinjauan ini dapat menjadi acuan bagi penghuni, pengelola, arsitek, masyarakat, akademi, dan pemerintah dalam pembangunan hunian ibu kota baru di
Indonesia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Name NIDN/NIDK Email UNSPECIFIED Hari Murti, Raditya UNSPECIFIED UNSPECIFIED UNSPECIFIED Widuri, Indira Laksmi UNSPECIFIED UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Kesehatan Bangunan, Bangunan Sehat, Layak Huni, dan Analysis hierarki process (AHP) |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Program Studi Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung > Teknologi Konstruksi bangunan Gedung D3 |
Depositing User: | Ainun Hapsari |
Date Deposited: | 19 Dec 2023 04:54 |
Last Modified: | 19 Dec 2023 04:54 |
URI: | http://eprints.politeknikpu.ac.id/id/eprint/373 |