Fahrezi S, Muhammad Salman and Jannata, Bhagyawan Rizqol (2023) Metode Pelaksanaan Dan Evaluasi Konstruksi Bangunan Pengelak Bendungan Jragung Kabupaten Semarang (lokasi : TA2023TKBA01-35). Diploma thesis, Politeknik Pekerjaan Umum.
PERSETUJUAN-Muh.Salman-201001-Bhagyawan-201035-TugasAkhir-2023.pdf
Download (476kB)
COVER-Muh.Salman-201001-Bhagyawan-201035-TugasAkhir-2023.pdf
Download (51kB)
LEGALITAS-Muh.Salman-201001-Bhagyawan-201035-TugasAkhir-2023.pdf
Download (20MB)
BAB V-Muh.Salman-201001-Bhagyawan-201035-TugasAkhir-2023.pdf
Download (17MB)
BAB IV-Muh.Salman-201001-Bhagyawan-201035-TugasAkhir-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (40MB) | Request a copy
ABSTRAK-Muh.Salman-201001-Bhagyawan-201035-TugasAkhir-2023.pdf
Download (17MB)
BAB I-Muh.Salman-201001-Bhagyawan-201035-TugasAkhir-2023.pdf
Download (17MB)
BAB II-Muh.Salman-201001-Bhagyawan-201035-TugasAkhir-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (17MB) | Request a copy
BAB III-Muh.Salman-201001-Bhagyawan-201035-TugasAkhir-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (17MB) | Request a copy
LAMPIRAN-Muh.Salman-201001-Bhagyawan-201035-TugasAkhir-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB) | Request a copy
DAFTAR PUSTAKA-Muh.Salman-201001-Bhagyawan-201035-TugasAkhir-2023.pdf
Download (17MB)
Abstract
Selama proses konstruksi bendungan terdapat salah satu bangunan yang sangat mempengaruhi durasi yaitu bangunan pengelak karena bangunan pengelak tersebut memiliki fungsi untuk mengalihkan aliran air sungai sementara saat
pengerjaan timbunan pada main dam. Jika bangunan pengelak tidak terealisasi sesuai rencana, maka dapat dipastikan proses penimbunan tidak bisa diselesaikan
dengan tepat waktu sehingga akan menghambat pelaksanaan bendungan tersebut. Bangunan pengelak pada Bendungan Jragung Kabupaten Semarang terbagi menjadi 3 bagian yaitu saluran terbuka inlet, saluran terowong, dan saluran terbuka
outlet. Metode pelaksanaan pengelak sendiri dimulai dari pekerjaan galian hingga pembetonan. Kondisi geologi khususnya pada saluran terowong berupa batuan
pasir dan lempung yang dikategorikan poor rock maka setiap mencapai galian 0,5 – 0,75 meter dipasang perkuatan. Pengamatan pada saluran terbuka inlet terkait produktivitas alat didapatkan waktu galian dengan 2 alat excavator selama 14,39 minggu dengan kondisi alat berfungsi dengan baik. Hal tersebut berbeda dengan realisasi dilapangan dengan menggunakan 2 alat excavator diperlukan waktu 16
minggu. Faktor yang mempengaruhi selisih waktu tersebut adalah pada kondisi excavator dilapangan yang mengalami masalah, sehingga harus dilakukan perbaikan di bengkel milik internal proyek serta kondisi cuaca hujan mengakibatkan pekerjaan berhenti. Maka, dapat dilakukan evaluasi berupa
penambahan 1 excavator. Penambahan alat tersebut dilakukan dengan alasan excavator tersebut dapat digunakan untuk mempercepat pekerjaan karena waktu yang telah tertunda oleh kondisi cuaca dan jika terjadi masalah pada salah satu alat
yang sedang dilakukan perbaikan, maka alat tambahan tersebut menjadi pengganti sementara hingga alat berfungsi dengan normal kembali.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Name NIDN/NIDK Email UNSPECIFIED Edhisono, Sutarto UNSPECIFIED UNSPECIFIED UNSPECIFIED Patiroi, Andi UNSPECIFIED UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | pengelak, evaluasi, produktivitas alat |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Program Studi Teknologi Konstruksi Bangunan Air > Teknologi Konstruksi Bangunan Air D3 |
Depositing User: | Ainun Hapsari |
Date Deposited: | 24 Aug 2023 09:16 |
Last Modified: | 24 Aug 2023 09:16 |
URI: | http://eprints.politeknikpu.ac.id/id/eprint/313 |