Efektivitas Steel Sheet Pile dan PVC Pipe Pada Saluran Pengelak Untuk Layanan Irigasi Dalam Modernisasi Saluran Irigasi Rentang, Indramayu (lokasi : TA2023TKBA17-33)

Pelaksanaan pekerjaan saluran pengelak rehabilitasi saluran irigasi dapat dilakukan dengan beberapa metode, seperti diversion canal, steel sheet pile dan PVC pipe. Penggunaan metode tersebut ditentukan oleh lokasi, debit air, akses
lokasi dan kualitas tanah. Pada Proyek Irigasi Rentang Indramayu, pekerjaan saluran pengelak dilakukan menggunakan steel sheet pile dan PVC pipe. Pemilihan kedua metode berkaitan faktor akses yang tidak memungkinkan menggunakan
metode diversion canal, karena lokasinya permukiman. Pelaksanaan pekerjaan saluran pengelak saluran irigasi juga harus memperhatikan layanan irigasi jangan sampai terhenti. Oleh karena itu, pekerjaan saluran pengelak harus
mempertimbangkan ketersediaan layanan debit air irigasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas kinerja dari steel sheet pile dan PVC pipe pada pekerjaan saluran pengelak dalam mempertahankan debit layanan air irigasi. Penelitian dilakukan skala lapangan di daerah irigasi Rentang-Indramayu. Analisis data penggunaan metode steel sheet pile berdasarkan data di lapangan, meliputi
parameter debit, waktu kerja, dan biaya, sedangkan data penggunaan PVC pipe dilakukan dengan pendekatan teoritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan
debit air layanan irigasi sebelum adanya saluran pengelak adalah 5,56 m3/s, dengan menggunakan steel sheet pile debitnya 2,82 m3/s dan PVC pipe sebesar 0,394 m3/s.
Kemudian dari waktu kerjanya, secara berturut-turut steel sheet pile dan PVC pipe adalah 13 dan 15 hari. Dikaitkan dengan fungsi layanan air irigasi, penggunaan steel sheet pile lebih efektif dibandingkan PVC pipe dalam pekerjaan saluran pengelak.