Metode Pekerjaan Diaphragm Wall Beton Plastis Sebagai Pengganti Grouting Tirai Pada Fondasi Zona Inti Bendungan Leuwikeris Paket 1 (lokasi : TA2022TKBA19-28)

Maulanda A, Bintang and Cahya A, Rafly (2022) Metode Pekerjaan Diaphragm Wall Beton Plastis Sebagai Pengganti Grouting Tirai Pada Fondasi Zona Inti Bendungan Leuwikeris Paket 1 (lokasi : TA2022TKBA19-28). Diploma thesis, Politeknik Pekerjaan Umum.

[thumbnail of PERSETUJUAN PUBLIKASI] Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (149kB)
[thumbnail of COVER] Text (COVER)
COVER TA.pdf

Download (242kB)
[thumbnail of LEGALITAS] Text (LEGALITAS)
LEMBAR PERSETUJUAN TA.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK TA.pdf

Download (69kB)
[thumbnail of BABI] Text (BABI)
BAB 1 TA.pdf

Download (217kB)
[thumbnail of BABII] Text (BABII)
BAB 2 TA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BABIII] Text (BABIII)
BAB 3 TA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (495kB) | Request a copy
[thumbnail of BABIV] Text (BABIV)
BAB 4 TA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of BABV] Text (BABV)
BAB 5 TA.pdf

Download (64kB)
[thumbnail of DAFTARPUSTAKA] Text (DAFTARPUSTAKA)
DAFPUS TA.pdf

Download (247kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN TA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pada proyek pembangunan bendungan Leuwikeris sendiri menggunakan tipe rockfill dam dengan zona inti lempung tegak. Pada saat pelaksanaan pekerjaan fondasi, muncul sebuah masalah, yaitu saat pekerjaan grouting pada riverbed, nilai Lugeon (angka yang menunjukkan kemampuan tanah atau batuan mengalirkan air dan dinyatakan dalam satuan Lugeon) tidak memenuhi syarat sehingga dievaluasi didapatkan kesimpulan bahwa pekerjaan grouting tirai yang tengah dikerjakan tidak efektif. Oleh karena itu dilakukan pekerjaan perbaikan fondasi menggunakan sistem cut off wall berupa diaphragm wall. Diaphragm wall merupakan sebuah konstruksi fondasi yang berada dibawah tanah dan berfungsi sebagai penghalang air tanah. Keuntungan diaphragm wall dibanding secant pile adalah jumlah sambungan pada dinding yang lebih sedikit sehingga meningkatkan nilai kedap air dinding (Awal Surono , 1997). Metode penelitian dilakukan penulis menggunakan metode kuantitatif dalam pelaksanaannya. Metode kuantitatif yang telah dilakukan penulis berupa metode studi lapangan dengan ikut mengawasi pelaksanaan pekerjaan diaphragm wall tahap 2 sebagai data utama dan dokumentasi sebagai data penunjang. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara meminta panduan atau juknis mengenai perbaikan fondasi pada bendungan Leuwikeris kepada PT. PP-BBN-KSO. Selain itu penulis juga menggunakan metode studi kepustakaan dalam pengumpulan data pengerjaan tugas akhir ini. Dalam metode kuantitatif, terhadap data yang telah dikumpulkan oleh penulis dilakukan analisis secara deskriptif untuk memperoleh kesimpulan yang dapat dipercaya kebenarannya.
Setelah dilakukan grouting test hasilnya menunjukkan bahwa pada area river bed pekerjaan grouting tidak efektif, hal tersebut dikarenakan nilai Lu yang masih sangat tinggi. Dipilih perbaikan fondasi dengan menggunakan metode Diaphragm Wall untuk menggantikan Grouting Tirai, dan berdasarkan analisis rembesan didapatkan nilai debit rembesan (Q) sebesar, Q= 5,94x10-5m³/s atau Qtot= 2,85 liter/detik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
Contribution
Name
NIDN/NIDK
Email
UNSPECIFIED
Arisanto, Pranu
198305062010121004
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
Jaka Sasangka, Daru
198808182014021001
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Diaphragm Wall, Lugeon, Metode Pelaksanaan, Grouting, Rembesan
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LD Individual institutions (United States)
Divisions: Program Studi Teknologi Konstruksi Bangunan Air > Teknologi Konstruksi Bangunan Air D3
Depositing User: Bintang Maulananda Agung
Date Deposited: 01 Sep 2022 03:32
Last Modified: 01 Sep 2022 03:32
URI: http://eprints.politeknikpu.ac.id/id/eprint/254

Actions (login required)

View Item
View Item