Lestaria, Febria and Risdamara, Haidarrikza (2022) Metode Pelaksanaan pada Menara Intake di Bendungan Lausimeme (lokasi: TA2022TKBA16-29). Diploma thesis, Politeknik Pekerjaan Umum.
PERSETUJUAN-Febria-191016-Haidar-191029-Tugas Akhir-2022.pdf
Download (719kB)
COVER-Febria-191016-Haidar-191029-Tugas Akhir-2022.pdf
Download (95kB)
LEGALITAS-Febria-191016-Haidar-191029-Tugas Akhir-2022.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK-Febria-191016-Haidar-191029-Tugas Akhir-2022.pdf
Download (73kB)
BAB I-Febria-191016-Haidar-191029-Tugas Akhir-2022.pdf
Download (270kB)
BAB II-Febria-191016-Haidar-191029-Tugas Akhir-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (486kB) | Request a copy
BAB III-Febria-191016-Haidar-191029-Tugas Akhir-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (263kB) | Request a copy
BAB IV-Febria-191016-Haidar-191029-Tugas Akhir-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
BAB V-Febria-191016-Haidar-191029-Tugas Akhir-2022.pdf
Download (73kB)
DAFTAR PUSTAKA-Febria-191016-Haidar-191029-Tugas Akhir-2022.pdf
Download (136kB)
LAMPIRAN-Febria-191016-Haidar-191029-Tugas Akhir-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB) | Request a copy
Abstract
Pembangunan Bendungan Lausimeme merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) dimana dalam pembangunannya mempertimbangkan segi fungsi bagi masyarakat. Bendungan ini termasuk ke dalam bendungan multiguna, dimana memiliki manfaat sebagai air baku, pengendali banjir, pembangkit listrik, dan destinasi wisata bagi masyarakat kota Deli Serdang dan sekitarnya. Guna menunjang pemanfaatan air tampungan waduk tersebut, digunakan sebuah bangunan pelengkap yakni Menara Intake, untuk mengambil air pada elevasi waduk tertentu. Bendungan Lausimeme sendiri memiliki struktur Menara Intake dengan tinggi 39 meter dari elevasi muka tanah asli. Struktur tersebut berdiri di atas inlet dari terowongan pengelak. Struktur yang umumnya berada di dekat area inlet terowongan pengelak ialah cofferdam, yang berguna untuk membendung aliran sungai agar tidak memasuki area pekerjaan main dam. Akibatnya, pada suatu periode, pekerjaan menara intake harus terhenti akibat pekerjaan peninggian cofferdam. Sehingga pada tugas akhir ini dibahas bagaimana percepatan pekerjaan dilakukan untuk mengejar ketertinggalan progres yang sempat terhenti. Percepatan dilakukan dengan menambah jumlah pekerja pada pekerjaan pembesian dan bekisting, serta penambahan volume pengecoran setiap layernya. Dari percepatan yang dilakukan, didapat selisih waktu pengerjaan menjadi lebih cepat 27 hari, dan terdapat penambahan biaya sebesar Rp 155.713.646,62 ,- dari RAB awal sebelum dilakukan percepatan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Name NIDN/NIDK Email UNSPECIFIED Suhardi, Suhardi 197510072005021001 UNSPECIFIED UNSPECIFIED Edhisono, Sutarto 8884433420 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Menara Intake, Inlet, Cofferdam, Metode Pelaksanaan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Haidarrikza Achmad Risdamara |
Date Deposited: | 01 Sep 2022 03:07 |
Last Modified: | 01 Sep 2022 03:07 |
URI: | http://eprints.politeknikpu.ac.id/id/eprint/245 |