Penerapan Last Planner System Pada Proyek Penataan Bangunan Kawasan Pusaka Masjid Raya Baiturrahman Kota Semarang (Lokasi: TA2022TKBG15-35)

Dalam sebuah proyek konstruksi, ketidakefisienan penggunaan sumber daya akan menumbulkan pemborosan dan sampah (waste). Waste tidak dapat dihilangkan, tetapi dapat diminimalisir dengan menerapkan konsep lean construction atau konstruksi ramping. Dalam konsep lean construction terdapat metode manajemen untuk mengurangi waste dengan menghasilakan perencanaan yang jelas dan sistematis yaitu dengan metode last planner system. Konsep last planner system digunakan pada Proyek Penataan Kawasan Pusaka Masjid Raya Baiturrahman untuk mengendalikan perencanaan yang berjalan. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan mendemonstrasikan last planner system dilakukan dengan membaca master schedule, pembuatan phase schedule, lookahead planning, constrain analysis, weekly work plan, perhitungan percent plan complete, dan identifikasi reason non completion selama 6 minggu dari minggu ke 31 sampai 36 menggunakan media Microsoft Project. Nilai progress yang didapat dari last planner system mencapai 92,00% dengan perbedaan sebesar -1,25% terdahap realisasi kurva S. Faktor yang menyebabkan perbedaan yaitu metode perhitungan yang berbeda. Pada kurva S memperhitungkan bobot sedangkan pada last planner system tidak memperhitungkan bobot.