Metode Pendekatan Perhitungan Kuantitas Besi pada Kolom Struktur Beton Bertulang (Studi Kasus Proyek Pembangunan Apartemen Kyo Society – Surabaya, Jawa Timur) (Lokasi : TA2022TKBG12-41)

Quantity takeoff merupakan salah satu pekerjaan penting dalam proses pelaksanaan proyek konstruksi karena sebagai landasan untuk menghitung besaran volume elemen pekerjaan konstruksi. Namun tuntutan dalam proyek yang serba cepat membuat perhitungan kuantitas menggunakan metode lama tidak relevan dengan kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari nilai faktor α pada metode perhitungan alternatif untuk kuantifikasi besi tulangan dalam proyek konstruksi. Dalam penelitian ini, tatacara perhitungan menggunakan dua metode yaitu metode pendekatan dan metode Bar Bending Schedule (BBS). Data yang digunakan adalah gambar forcon struktur kolom, dan Bill of Quantity forcon struktur kolom. Metode pendekatan menghitung jumlah berat besi tulangan (kg) per satuan panjang (m). Hasil yang didapat akan dikali dengan tinggi kolom total menghasilkan kuantifikasi berat kolom yang disebut Wpendekatan. Selain itu, kebutuhan besi juga dihitung dengan menggunakan Bar Bending Schedule (BBS) dan menghasilkan WBBS. Kemudian mencari nilai faktor α dengan membandingkan hasil WBBS dengan Wpendekatan. Dari hasil peneltian, didapat 8 nilai α, yaitu untuk tulangan utama, sengkang dan tulangan sepihak. Hasilnya, nilai α untuk tulangan utama sebesar 1.207 untuk D25, 1.189 untuk D22, 1.096 untuk D19, 1.153 untuk D16, sedangkan nilai α untuk sengkang sebesar 1.006 untuk D13, 1.010 untuk D10, dan nilai α untuk tulangan sepihak 1.006 untuk D13, 1.016 untuk D10. Nilai α sebagai faktor pengali Wpendekatan untuk mendapatkan hasil WBoQ.