Ikhsan, Islamul and Nabila, Fairuz Salma (2022) Perbandingan Bar Bending Schedule Metode Konvensional dengan Metode Building Information Modeling pada Struktur Pondasi Bangunan Smelter Gresik (lokasi : TA2022TKBG11-26). Diploma thesis, Politeknik Pekerjaan Umum.
PERSETUJUAN PUBLIKASI-IKHSAN-193011-FAIRUZ-193026-Tugas Akhir-2022.pdf
Download (343kB)
COVER-Islamul-193011-Fairuz-193026-Tugas Akhir-2022.pdf
Download (4MB)
LEGALITAS-Islamul-193011-Fairuz-193026-Tugas Akhir-2022.pdf
Download (5MB)
ABSTRAK-Islamul-193011-Fairuz-193026-Tugas Akhir-2022.pdf
Download (427kB)
BAB I-Islamul Ikhsan-193011-Fairuz-193026-Tugas Akhir-2022.pdf
Download (1MB)
BAB II-Islamul-193011-Fairuz-193026-Tugas Akhir-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
BAB III-Islamul-193011-Fairuz-193026-Tugas Akhir-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
BAB IV-Islamul-193011-Fairuz-193026-Tugas Akhir-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (15MB) | Request a copy
BAB V-Islamul-193011-Fairuz-193026-Tugas Akhir-2022.pdf
Download (484kB)
DAFTAR PUSTAKA-Islamul-193011-Fairuz-193026-Tugas Akhir-2022.pdf
Download (541kB)
LAMPIRAN-Islamul-193011-Fairuz-193026-Tugas Akhir-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB) | Request a copy
Abstract
Estimasi quantity take-off konstruksi adalah komponen yang penting dan harus dipertimbangkan dalam penyelenggaraan sebuah proyek konstruksi. Merencanakan quantity take-off material konstruksi secara detail membutuhkan akurasi dalam menghitung volume pekerjaan. Oleh sebab itu, penggunaan BIM (Building Information Modelling) merupakan solusi alternatif untuk meningkatkan akurasi dalam estimasi quantity take-off material agar lebih efektif dan efisien. Pada penelitian ini, dilakukan perbandingan Bar Bending Schedule metode konvensional dan metode Building Information Modeling. Dari penelitian yang dilakukan, BBS metode konvensional lebih besar 1,31% dibanding BBS metode BIM Allplan standard dan lebih besar 1,68% dibanding BBS metode BIM Allplan costum. Metode konvensional memiliki keuntungan dalam penamaan, pembuatan bentuk, panjang dan lapping tulangan, dan memiki kekurangan pada ketelitian, pengolahan hasil yang memerlukan software lain untuk mendapatkan berat tulangan, dan tampilannya hanya sebatas 2D. Sementara, metode BIM memiliki keuntungan dalam pembuatan bentuk, panjang, bisa membuat 2 jenis lapping yang berbeda dalam satu area tulangan, dan hasil BBS yang otomatis keluar jika sudah selesai pemodelan, namun metode BIM juga memiliki kekurangan seperti, penamaan yang sulit dan ketelitian yang perlu ditingkatkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Name NIDN/NIDK Email UNSPECIFIED Taurano, Galih Adya 5221058701 galih.mail4life@gmail.com UNSPECIFIED Fernando, Robi 5228088601 Robi.fernando@pu.go.id |
Uncontrolled Keywords: | Konvensional, Building Information Modeling, Quantity Take-off, Bar Bending Schedule |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Program Studi Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung > Teknologi Konstruksi bangunan Gedung D3 |
Depositing User: | Islamul Ikhsan |
Date Deposited: | 13 Sep 2022 04:04 |
Last Modified: | 13 Sep 2022 04:04 |
URI: | http://eprints.politeknikpu.ac.id/id/eprint/103 |