Wicaksono, Akbar and Dzaki, Naufal (2024) Metode Sistem Pendingin Mekanis (Cooling System) Untuk Mass Concrete Pada Abutment Slab on Pile (SOP) 8 Dan Overpass Di Jalan Bebas Hambatan IKN Seksi 5B (Lokasi: TA2024TKJJ212002-212034). Diploma thesis, Politeknik Pekerjaan Umum.
PERSETUJUAN-AKBAR-212002-NAUFAL-212034-TUGAS AKHIR-2024.pdf
Download (558kB)
COVER-AKBAR-212002-NAUFAL-212034-TUGAS AKHIR-2024.pdf
Download (57kB)
LEGALITAS-AKBAR-212002-NAUFAL-212034-TUGAS AKHIR-2024.pdf
Download (7MB)
ABSTRAK-AKBAR-212002-NAUFAL-212034-TUGAS AKHIR-2024.pdf
Download (12kB)
BABI-AKBAR-212002-NAUFAL-212034-TUGAS AKHIR-2024.pdf
Download (352kB)
BABII-AKBAR-212002-NAUFAL-212034-TUGAS AKHIR-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
BABIII-AKBAR-212002-NAUFAL-212034-TUGAS AKHIR-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
BABIV-AKBAR-212002-NAUFAL-212034-TUGAS AKHIR-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
BABV-AKBAR-212002-NAUFAL-212034-TUGAS AKHIR-2024.pdf
Download (101kB)
DAFTAR PUSTAKA-AKBAR-212002-NAUFAL-212034-TUGAS AKHIR-2024.pdf
Download (7kB)
LAMPIRAN-AKBAR-212002-NAUFAL-212034-TUGAS AKHIR-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Penggunaan metode mass concrete (beton massa) yang digunakan dinilai efektif dalam pengecoran dengan dimensi dan volume yang cukup besar. Penggunaan metode mass concrete ini juga menghasilkan temperatur maksimum yaitu sebesar 71 °C dari batas temperatur yang diizinkan, akibat dari reaksi hidrasi semen. Maka dari itu, harus membutuhkan pengendalian suhu akibat dari hidrasi tersebut untuk mengurangi keretakan atau cracking akibat suhu. Proyek pembangunan Jalan Bebas Hambatan seksi 5B melakukan 2 inovasi metode sistem pendingin mekanis untuk mengurangi terjadinya keretakan atau cracking tersebut, yaitu dengan menggunakan sistem bak terbuka dan sistem bak tertutup. Untuk mengetahui metode yang paling efektif untuk penggunaan sistem pendingin mekanis antara metode sistem bak terbuka dan sistem bak tertutup, dapat dilihat berdasarkan monitoring suhu, pengujian kuat tekan pada umur 7 hari dan 28 hari, dan pengujian hammer test setelah produksi pengecoran. Pada sistem bak tertutup mencapai suhu optimum dalam waktu 134 jam, sedangkan sistem bak terbuka mencapai suhu optimum pada waktu >170 jam. Berdasarkan hasil monitoring dan pengujian, maka dapat ditentukan metode cooling system yang paling efektif dengan nilai perbandingan efektivitas yaitu sebesar 26,86 % adalah sistem pendingin mekanis dengan menggunakan bak tertutup.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Name NIDN/NIDK Email UNSPECIFIED Hamdani, Dani 5217028001 dani.hamdani@pu.go.id UNSPECIFIED Santoso, Hinawan 5223078601 hinawan.teguh@pu.go.id |
Uncontrolled Keywords: | Mass Concrete, Suhu, Efektivitas , Metode |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Program Studi Teknologi Konstruksi Jalan Dan Jembatan > Teknologi Konstruksi Jalan Dan Jembatan D3 |
Depositing User: | Akbar Wicaksono |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 07:39 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 07:39 |
URI: | http://eprints.politeknikpu.ac.id/id/eprint/542 |