Meita, Alivia and Ramadhan, Fahmi (0029) Penanganan Longsor Pada Penyiapan Lubang Fondasi Boredpile dengan Metode Basah Menggunakan Polimer dan Bentonite (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Jakarta - Cikampek II Selatan Paket 2B) (Lokasi : TA2024TKJJ03-25). Diploma thesis, Politeknik Pekerjaan Umum.
PERSETUJUAN-Alivia-212003-Fahmi-212025-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (564kB)
COVER-Alivia-212003-Fahmi-212025-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (97kB)
LEGALITAS-Alivia-212003-Fahmi-212025-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (765kB)
ABSTRAK-Alivia-212003-Fahmi-212025-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (122kB)
BAB I-Alivia-212003-Fahmi-212025-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (626kB)
BAB II-Alivia-212003-Fahmi-212025-Tugas Akhir-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
BAB III-Alivia-212003-Fahmi-212025-Tugas Akhir-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (706kB) | Request a copy
BAB IV-Alivia-212003-Fahmi-212025-Tugas Akhir-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (433kB) | Request a copy
BAB V-Alivia-212003-Fahmi-212025-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (263kB)
DAFTAR PUSTAKA-Alivia-212003-Fahmi-212025-Tugas Akhir-2024.pdf
Download (268kB)
LAMPIRAN-Alivia-212003-Fahmi-212025-Tugas Akhir-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini berfokus pada penanganan longsor yang terjadi selama proses pengeboran fondasi boredpile pada proyek Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 2B. Metode pengeboran yang digunakan adalah metode basah dengan
slurry polimer dan bentonite. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sifat dan parameter tanah terhadap kondisi lubang bor, menentukan kriteria penggunaan polimer dan bentonite dalam mengatasi longsor, serta mengevaluasi efektivitas penanganan longsor terhadap volume beton yang digunakan. Jenis tanah yang dominan di lokasi proyek adalah lempung dengan plastisitas tinggiClay of High Plasticity (CH) berdasarkan klasifikasi Unified Soil Classificaton System (USCS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kohesi tanah memiliki korelasi yang signifikan dengan kondisi lubang bor. Nilai kohesi kritis yang dapat digunakan
sebagai acuan dalam menentukan penanganan longsor adalah 24 kPa. Jika nilai kohesi tanah kurang dari 24 kPa, maka diperlukan penanganan dengan polimer. Sedangkan, jika
nilai kohesi kurang dari atau sama dengan 10 kPa, maka diperlukan penanganan tambahan dengan bentonite. Evaluasi efektivitas penanganan longsor menunjukkan bahwa penggunaan
kombinasi polimer dan bentonite lebih efektif dalam mengurangi volume beton yang dibutuhkan dibandingkan dengan penggunaan polimer saja. Hal ini menunjukkan bahwa
penanganan longsor yang tepat dapat memberikan dampak positif pada efisiensi penggunaan material dalam proyek konstruksi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Name NIDN/NIDK Email UNSPECIFIED Yamin, Anwar 416066708 anwar.yamin@pu.ac.id UNSPECIFIED Hamdani, Dani 5217028001 dani.hamdani@pu.go.id |
Uncontrolled Keywords: | Boredpile, Keruntuhan Lubang, Polimer, Bentonite, Parameter Tanah |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Program Studi Teknologi Konstruksi Jalan Dan Jembatan > Teknologi Konstruksi Jalan Dan Jembatan D3 |
Depositing User: | Alivia Meita Kanza Kirana |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 07:42 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 07:42 |
URI: | http://eprints.politeknikpu.ac.id/id/eprint/532 |