Evaluasi Integritas Pondasi Borepile Berdasarkan Korelasi Uji Crosshole Sonic Logging (CSL) Terhadap Mutu Beton (lokasi : TA2023TKJJ09-12)

Permasalahan yang terjadi pada saat konstruksi borepile abutment 1 proyek pembangunan duplikasi jembatan Pulau Balang bentang pendek adalah terjadinya kelongsoran di area sekitar lubang bor ketika preboring, adanya pembengkakan volume beton yang mencapai 36% saat proses pengecoran, dan penggunaan pipa
casing yang tidak mencapai kedalaman maksimum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui integritas beton pada 5 tiang borepile, mengetahui kondisi tanah pada kedalaman maksimum setelah pengecoran, dan mengetahui korelasi antara hasil uji
Crosshole Sonic Logging (CSL) terhadap mutu beton yang di capai. Metode yang diterapkan berfokus pada pengujian Non Destructive Testing (NDT) berupa Crosshole Sonic Logging yang hasilnya dikorelasikan terhadap mutu beton borepile, selain itu dilakukan juga analisa geoteknik untuk mengetahui stratifikasi tanah pada lubang bor. Hasil dari analisa menunjukkan kondisi integritas beton pada 5 tiang borepile abutment 1 masuk dalam kategori Good dengan nilai velocity
di rentang >3,66 km/s s.d. 4,57 km/s sedangkan kondisi tanah pada ujung borepile masuk dalam kategori sangat padat dengan plastisitas rendah, dimana tanah pada kondisi tersebut memiliki kuat geser yang tinggi. Hasil korelasi nilai velocity 5 tiang borepile terhadap kuat tekan (fc’) menunjukkan bahwa semakin tinggi cepat rambat gelombang (velocity) maka nilai kuat tekan cenderung semakin meningkat, dan semakin berat massa / density beton, nilai cepat rambat gelombang dan kuat tekan cenderung semakin tinggi.