Analisis Perbandingan Perhitungan Kebutuhan Tulangan Antara Software Cubicost TRB Dengan Cutting Optimization Pro Studi Kasus: Pekerjaan Stasiun Manggarai-Jatinegara (lokasi : TA2023TKBG16-23)

Proyek Pembangunan Fasilitas Perkeretaapian Manggarai s.d Jatinegara (Paket A) (Tahap II) ‘Pekerjaan Main Line I’ merupakan proyek yang diadakan guna memenuhi kebutuhan urgensi akan peningkatan fasilitas perkeretaapian. Proyek ini 65,30 % terdiri dari komponen struktural setelah adanya perubahan ruang lingkup proyek pasca Switch Over 6, sehingga diperlukan perencanaan yang matang mengenai perhitungan kebutuhan tulangan untuk dapat meminimalisasi risiko kerugian biaya besi tulangan. Dalam quantity take off kebutuhan tulangan pada proyek, penggunaan software pemodelan Cubicost TRB dan Cutting Optimization Pro belum pernah diaplikasikan. Cubicost TRB merupakan software yang difokuskan khusus untuk membantu quantity take off terutama pada tulangan dan pemodelan secara 3D. Cutting Optimization Pro merupakan software yang dapat memodelkan cara pemotongan tulangan secara optimal sehingga dapat meminimalisasi waste material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketelitian aplikasi Cubicost TRB dan Cutting Optimization Pro sebagai alat perhitungan kebutuhan tulangan, terhadap perencanaan pekerjaan struktur pada Gedung di Stasiun Manggarai. Metode pengumpulan data sekunder dilakukan dengan observasi lapangan dan shop drawing terhadap progres pekerjaan, untuk kemudian diidentifikasi dan diolah. Data diolah menggunakan software Cubicost TRB, Cutting Optimization Pro, dan Microsoft Excel. Diketahui berdasarkan hasil pengolahan data, bahwa hasil perbandingan software Cubicost TRB dan Cutting Optimization Pro memiliki tingkat ketelitian yang mendekati angka perhitungan terhadap data proyek yakni dengan selisih sebesar -0,14% dan 0,04%.