Analisis Metode Konvensional dan BIM Pada Pekerjaan Cut and Fill D.I Sei Ular Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (lokasi : TA2023TKBA28-30)

Jaringan irigasi DI Sei Ular adalah jaringan irigasi yang sumber airnya berasal dari Sungai Ular yang berhulu dipegunungan Bukti Barisan dengna luas Catchment Area 1.133km2. Daerah irigasi Sei Ular merupakan gabungan dari 8 daerah irigasi dengan total luas 18.500 Ha. Untuk mengoptimalkan fungsi irigasi DI Sei Ular ini maka dilakukan rehabilitasi saluran dengan menganut konsep SIMURP (Strategic Irigation Modernitation and Urgent Rehabilitation Project)
yaitu mengganti linning dan lantai saluran menjadi beton precast. Penggunaan Metode perhitungan volume pekerjaan tanah menggunakan metode BIM adalah salah satu upaya untuk percepatan proyek pembangunan rehabilitasi ini yang
sebelumnya menggunakan metode perhitungan Konvensional. Penggunaan metode BIM dengan menggunakan aplikasi Civil 3D memakan waktu 0 jam 33 menit 40 detik, hal ini bisa memangkas perhitungan konvensional sebanyak 0 jam 31 menit 5 detik selama perhitungan volume perjaan tanah tersebut. Keefisien-an dalam penggunaan metode BIM juga dapat digunakan ketika adanya revisi dari konsultan terkait pergantian saluran penampang yang mempengaruhi volume pekerjaan tanah.
Hasil dari perhitungan menggunakan 2 metode tersebut yaitu perhitungan konvensional 736,29 m3 untuk pekerjaan timbunan (Fill) dan 619,09 m3 untuk pekerjaan galian (cut), sedangkan untuk perhitungan Civil 3D menggunakan 2 perintah yaitu untuk perintah “Volumes Dasboard” didapat 716,16 m3 untuk
pekerjaan timbunan (Fill) dan 628,31 m3 untuk pekerjaan galian (Cut), dan perintah “Compute Material” didapat 724,31 m3 untuk pekerjaan timbunan (Fill) dan 628,78
untuk pekerjaan galian (Cut).