Penilaian Kinerja Saluran Irigasi Tersier Daerah irigasi Rentang Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat (lokasi : TA2023TKBA03-43)

Daerah Irigasi Rentang Kabupaten Indramayu memiliki permasalahan dalam pembagian air yang tidak merata. Kelebihan air terjadi di bagian hulu dan kekurangan air terjadi di bagian hilir. Hal tersebut diakibatkan oleh penurunan prasarana fisik terutama saluran irigasi tersier dan kurang optimalnya kegiatan Operasi dan Pemeliharaan sehingga dapat berpengaruh pada produktifitas tanam. Saluran irigasi perlu dijaga kondisi dan fungsinya agar dapat mendistribusikan air irigasi secara merata sehingga pendistribusian air tidak terhambat dengan adanya kerusakan-kerusakan kecil yang dapat mengurangi debit air pada saluran irigasi tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan penilaian kinerja saluran irigasi tersier untuk memeriksa kondisi saluran tersier khususnya saluran BD 5 Ki.2 di Daerah Irigasi Rentang. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan cara observasi langsung ke lapangan dengan melakukan penelusuran saluran irigasi tersier BD 5 Ki.2 di Daerah Irigasi Rentang yaitu pengukuran dimensi penampang saluran, sedimentasi, serta panjang kerusakan saluran. Kondisi kinerja saluran irigasi tersier berdasarkan hasil penelusuran/walkthrough di saluran tersier BD 5 Ki.2 di Daerah Irigasi Rentang menunjukkan bahwa kondisi saluran kurang baik dengan nilai kinerja saluran irigasi 52,81%. Hasil pengukuran debit menggunakan metode apung di ruas BD 5 Ki.2-T1 (Q1) = 3,22 m3/s, ruas T1-T2 (Q2) = 1,43 m3/s, T2-K1 (Q3) = 0 m3/s. Sementara nilai debit rencana Q1 = 0,106 m3/s, Q2 = 0,072 m3/s dan Q3 = 0,042 m3/s. Dengan nilai kondisi kinerja saluran irigasi tersier BD 5 Ki.2 Daerah Irigasi Rentang kurang baik sehingga kinerja saluran irigasi terjadi penurunan debit aliran di saluran irigasi tersier BD 5 Ki.2 Daerah Irigasi Rentang.